Wisata desa bmj mojopahit – Di jantung Pulau Jawa, tersembunyi sebuah permata wisata yang mengungkap kejayaan masa lalu Indonesia: Desa BMJ Mojopahit. Desa ini menawarkan perpaduan unik antara situs sejarah, budaya lokal, dan keindahan alam yang akan memikat setiap penjelajah.
Sebagai bekas pusat Kerajaan Majapahit, Desa BMJ Mojopahit menyimpan warisan sejarah yang kaya. Pengunjung dapat menyusuri situs-situs bersejarah seperti Candi Brahu dan Pendopo Agung, serta mengagumi artefak kuno yang menceritakan kisah kehebatan kerajaan.
Pesona Wisata Desa BMJ Mojopahit
Terletak di kaki Gunung Penanggungan, Desa BMJ Mojopahit menyimpan pesona wisata yang tak terlupakan. Keunikannya terletak pada perpaduan sejarah, budaya, dan alam yang harmonis. Berkunjung ke desa ini, wisatawan akan disuguhkan dengan situs sejarah, kearifan lokal, dan kegiatan alam yang memikat.
Salah satu daya tarik utama Desa BMJ Mojopahit adalah Candi Brahu. Candi bercorak Hindu-Buddha ini merupakan peninggalan Kerajaan Majapahit yang masih berdiri kokoh hingga saat ini. Selain itu, desa ini juga memiliki situs Candi Gentong, Candi Selo Gedang, dan Candi Watu Gede yang menambah kekayaan sejarah dan budaya.
Budaya dan Kearifan Lokal
Budaya dan kearifan lokal masyarakat Desa BMJ Mojopahit juga menjadi daya tarik tersendiri. Wisatawan dapat menyaksikan secara langsung proses pembuatan batik tulis, salah satu warisan budaya yang masih dilestarikan. Selain itu, desa ini juga memiliki tradisi tari Reog dan Wayang Topeng yang rutin digelar pada acara-acara tertentu.
Kegiatan Alam
Bagi pecinta alam, Desa BMJ Mojopahit menawarkan sejumlah kegiatan menarik. Wisatawan dapat mendaki Gunung Penanggungan yang menyuguhkan pemandangan alam yang menakjubkan. Selain itu, desa ini juga memiliki beberapa air terjun yang indah, seperti Air Terjun Kakek Bodo dan Air Terjun Putri.
Sejarah dan Budaya Desa BMJ Mojopahit
Desa BMJ Mojopahit merupakan sebuah desa di Kecamatan Trowulan, Kabupaten Mojokerto, Jawa Timur. Desa ini memiliki kaitan erat dengan Kerajaan Majapahit, yang pernah berjaya pada abad ke-13 hingga ke-16 Masehi.
Warisan budaya dari Kerajaan Majapahit masih dilestarikan di Desa BMJ Mojopahit, antara lain tradisi, kesenian, dan kuliner.
Tradisi
Beberapa tradisi yang masih dijalankan di Desa BMJ Mojopahit adalah:
- Sedekah Bumi: Upacara adat yang dilakukan untuk mengungkapkan rasa syukur kepada Tuhan atas hasil panen yang melimpah.
- Nyadran: Upacara adat yang dilakukan untuk mendoakan arwah leluhur.
- Grebeg Suro: Upacara adat yang dilakukan untuk menyambut Tahun Baru Islam.
Kesenian
Kesenian yang masih berkembang di Desa BMJ Mojopahit antara lain:
- Tari Gambyong: Tari tradisional yang berasal dari Jawa Tengah dan Jawa Timur.
- Wayang Kulit: Pertunjukan seni tradisional yang menggunakan wayang kulit sebagai media.
- Reog Ponorogo: Kesenian tradisional yang berasal dari Jawa Timur.
Kuliner
Kuliner khas Desa BMJ Mojopahit yang masih dilestarikan antara lain:
- Rujak Cingur: Makanan khas Jawa Timur yang terbuat dari cingur (hidung sapi) dan sayuran yang disiram dengan bumbu kacang.
- Soto Lamongan: Makanan khas Jawa Timur yang terbuat dari kaldu ayam atau sapi dengan bumbu khas.
- Nasi Pecel: Makanan khas Jawa Timur yang terbuat dari nasi dengan bumbu pecel.
Fasilitas dan Akomodasi di Desa BMJ Mojopahit
Desa BMJ Mojopahit menawarkan berbagai fasilitas wisata untuk kenyamanan pengunjung. Dari penginapan yang nyaman hingga restoran yang menggugah selera, ada banyak pilihan yang tersedia.
Fasilitas Wisata
- Homestay dan hotel
- Restoran dan kafe
- Transportasi lokal (ojek, becak)
- Area parkir yang luas
- Musala dan toilet umum
Akomodasi
Desa BMJ Mojopahit menyediakan berbagai pilihan akomodasi, mulai dari homestay yang terjangkau hingga hotel yang nyaman. Homestay menawarkan pengalaman tinggal bersama keluarga lokal, sementara hotel menyediakan fasilitas yang lebih modern.
Menyusuri jejak sejarah Majapahit tak melulu harus ke candi atau situs bersejarah. Kamu bisa menjelajahi wisata desa bmj mojopahit yang menawarkan pesona budaya dan alam yang memikat. Di sini, kamu akan disuguhi pemandangan persawahan yang asri, belajar tentang kehidupan masyarakat pedesaan, dan merasakan keramahan warga lokal yang begitu hangat.
Kembali ke wisata desa bmj mojopahit, kamu juga bisa berinteraksi dengan petani dan belajar teknik pertanian tradisional. Pokoknya, wisata desa bmj mojopahit ini wajib banget masuk dalam daftar perjalananmu!
Jenis Akomodasi | Kisaran Harga |
---|---|
Homestay | Rp50.000
|
Hotel | Rp150.000
|
Aksesibilitas dan Rute Perjalanan
Mencapai Desa BMJ Mojopahit relatif mudah, dengan berbagai opsi transportasi yang tersedia. Jarak tempuh dan waktu tempuh dari kota-kota besar terdekat sangat bervariasi, tergantung pada moda transportasi yang dipilih.
Jalur Darat, Wisata desa bmj mojopahit
- Dari Surabaya:Sekitar 60 km, waktu tempuh sekitar 1,5-2 jam dengan mobil.
- Dari Malang:Sekitar 90 km, waktu tempuh sekitar 2-3 jam dengan mobil.
- Dari Yogyakarta:Sekitar 250 km, waktu tempuh sekitar 5-6 jam dengan mobil.
Jalur Laut
Tidak ada jalur laut langsung ke Desa BMJ Mojopahit. Pengunjung dapat menggunakan jalur laut ke Surabaya atau Malang, kemudian melanjutkan perjalanan dengan jalur darat.
Jalur Udara
Bandara terdekat adalah Bandara Internasional Juanda di Surabaya. Dari bandara, pengunjung dapat melanjutkan perjalanan dengan mobil atau taksi ke Desa BMJ Mojopahit.
5. Tips Berkunjung ke Desa BMJ Mojopahit
Menjelajahi Desa BMJ Mojopahit bisa jadi pengalaman yang mengesankan. Untuk memaksimalkannya, berikut beberapa tips yang patut dipertimbangkan:
Waktu Terbaik Berkunjung
Musim kemarau (April-Oktober) adalah waktu terbaik untuk berkunjung, karena cuaca cerah dan jalanan kering. Hindari musim hujan (November-Maret) karena curah hujan tinggi dapat mengganggu aktivitas wisata.
Perlengkapan yang Perlu Dibawa
Kenakan pakaian yang nyaman, sepatu trekking yang kokoh, dan topi untuk melindungi diri dari sinar matahari. Bawa air minum yang cukup, tabir surya, dan obat-obatan pribadi yang diperlukan.
Etika Berwisata
Hormati adat dan budaya setempat. Berpakaianlah sopan, hindari merokok atau membuang sampah sembarangan, dan ikuti instruksi pemandu wisata.
Itinerary Perjalanan yang Direkomendasikan
Untuk memaksimalkan pengalaman wisata, pertimbangkan itinerary berikut:
- Pagi: Kunjungi Candi Brahu untuk menyaksikan matahari terbit dan menjelajahi reruntuhan kuno.
- Siang: Jelajahi Museum Trowulan untuk mempelajari sejarah dan budaya Kerajaan Majapahit.
- Sore: Kunjungi Gapura Bajang Ratu dan Gapura Wringin Lawang untuk mengagumi arsitektur khas Majapahit.
- Malam: Nikmati makan malam di restoran lokal untuk mencicipi kuliner khas Mojokerto.
Dampak Wisata terhadap Desa BMJ Mojopahit
Perkembangan wisata di Desa BMJ Mojopahit membawa dampak positif dan negatif bagi masyarakat setempat. Penting bagi masyarakat untuk menjaga kelestarian lingkungan dan budaya di tengah pesatnya pembangunan pariwisata.
Dampak Positif
- Peningkatan pendapatan masyarakat melalui sektor pariwisata, seperti penginapan, kuliner, dan cinderamata.
- Terbukanya lapangan kerja baru di bidang pariwisata, seperti pemandu wisata, petugas kebersihan, dan pengelola objek wisata.
- Peningkatan aksesibilitas dan infrastruktur, seperti jalan, penerangan, dan fasilitas umum.
Dampak Negatif
- Peningkatan volume sampah dan polusi udara akibat aktivitas pariwisata.
- Gangguan terhadap kehidupan sehari-hari masyarakat akibat keramaian wisatawan.
- Potensi kerusakan lingkungan dan situs bersejarah akibat pembangunan infrastruktur pariwisata yang tidak terencana.
Upaya Pelestarian
Masyarakat Desa BMJ Mojopahit menyadari pentingnya menjaga kelestarian lingkungan dan budaya di tengah perkembangan wisata. Beberapa upaya yang dilakukan antara lain:
- Pengelolaan sampah yang terpadu, termasuk pemilahan, pengomposan, dan daur ulang.
- Pembatasan pembangunan infrastruktur pariwisata di kawasan situs bersejarah dan lingkungan yang sensitif.
- Pendidikan dan sosialisasi kepada masyarakat dan wisatawan tentang pentingnya menjaga lingkungan dan budaya.
Penutupan
Berkunjung ke Desa BMJ Mojopahit adalah sebuah perjalanan ke masa lalu yang menggugah, di mana warisan budaya dan keindahan alam bersatu dalam harmoni. Desa ini menawarkan pengalaman wisata yang tak terlupakan, menggabungkan pesona sejarah, keunikan budaya, dan ketenangan alam.